Menyikapi tanggapan masyarakat mengenai pembelajaran dengan memanfaatkan internet, adalah suatu permasalahan yang membutuhkan kedewasaan dalam memandang kegunaan IPTEK untuk kemajuan wawasan siswa. Segala hal pasti mempunyai sisi positif dan sisi negatifnya. Kita ambilkan contoh pada pembelajaran dengan menggunakan model CTL. Di satu sisi siswa akan lebih mengerti dalam memahami sebuah konsep, terutama untuk pelajaran IPA. Karena dengan metode CTL disamping membaca, siswa juga melihat dan mengalami peristiwa yang berhubungan dengan konsep yang sedang kita bahas.
Tetapi di sisi lain,pembelajaran dengan metode CTL membutuhkan waktu yang lebih lama dan memerlukan persiapan yang lebih. Jika dibandingkan dengan metode ceramah, di satu sisi waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran lebih sedikit, tapi di sisi lain siswa tidak dapat melihat dan mengalami secara langsung peristiwa yang berhubungan dengan konsep yang sedang di bahas. Jadi tentu saja keberhasilan pemahaman siswa patut dipertanyakan.
Dengan internet kita bisa menjelajahi dan membaca sumber-sumber belajar yang kita mau. Pengetahuan yang akan kita pelajari adalah tidak tak terbatas.
Kita bisa mengakses membuka halaman dari sebuah layar komputer. Berbagai macam topik, misalnya berita (daerah, nasional dan mancanegara) mencakup berita politik, ekonomi, bisnis,IPTEK dan lain-lain. Pendidikan (mencakup perguruan tinggi, SMA,SMP, SD dan TK bahkan kelompok bermain) saya ambilkan contoh disini ada sebuah website yang menyediakan bacaan/referensi lengkap mencakup pengelola pendidikan dan siswa di semua jenjang ( contoh: http://pendidikan.net/kontak.hlml).Coba kita bandingkan jika kita berlangganan surat kabar atau majalah. Seluruh surat kabar yang ada tentu kita berlangganan, majalah pendidikan, majalah olah raga, majalah bisnis, bisa kita bayangkan berapa biaya yang harus kita keluarkan untuk menyamakan pengetahuan yang dapat kita gali dari internet. Jadi secara tidak langsung dengan memanfaatkan internet kita telah melakukann efisiensi. internet adalah sumber informasi yang murah.
Dengan internet kita bisa menjelajahi dan membaca sumber-sumber belajar yang kita mau. Pengetahuan yang akan kita pelajari adalah tidak tak terbatas.
Media yang difungsikan sebagai sumber belajar bila dilihat dari pengertian harfiahnya juga terdapat manusia didalamnya, benda, ataupun segala sesuatu yang memungkinkan untuk anak didik memperoleh informasi dan pengetahuan yang berguna bagi anak didik dalam pembelajaran, dan bagaimana dengan adanya media berbasis TIK tersebut, khususnya menggunakan presntasi power point dimana anak didik mempunyai keinginan untuk maju, dan juga mempunyai kreatifitas yang tinggi dan memuaskan dalam perkembangan mereka di kehidupan kelak. Arief S. Sadiman ( 1984:6 ) mengatakan bahwa media “ adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar seperti film, buku dan kaset “. RE
Dari pandangan yang ada di atas dapat dikatakan bahwa media merupakan alat yang memungkinakn anak muda untuk mengerti dan memahami sesuatu dengan mudah dan dapat untuk mengingatnya dalam waktu yang lama dibangdingkan dengan penyampaian materi pelajaran dengan cara tatap muka dan ceramah tanpa alat bantuan.
Aplikasi komputer dalam bidang pembelajaran memungkinkan berlangsungnya proses belajar secara individual (individual learning). Pemakai komputer atau user dapat melakukan interaksi langsung dengan sumber informasi. Perkembangan teknologi komputer jaringan (computer network/Internert) saat ini telah memungkinkan pemakainya melakukan interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yang diinginkan. Berbagai bentuk interaksi pembelajaran dapat berlangsung dengan tersedianya medium komputer. Beberapa lembaga pendidikan jarak jauh di sejumlah negara yang telah maju memanfaatkan medium ini sebagai sarana interaksi. Pemanfaatan ini didasarkan pada kemampuan yang dimiliki oleh komputer dalam memberikan umpan balik (feedback) yang segera kepada pemakainya. Contoh penggunaan internet ini adalah digunakan oleh Universitas terbuka dalam penyelenggaraan Universitas Terbuka Jarak Jauh disamping mahasiswa mendapat modul untuk proses belajar mengajar dia juga dapat mengakses informasi melalui internet. Kuliah lewat Internet oleh IBUteledukasi.com. Universitas virtual IBUteledukasi ini didirikan oleh Adi sasono, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) bekerjasama dengan Universitas Tun Abdul Razak (Unitar)
Disini penulis berpendapat bahwa belajar dengan menggunakan internet/e-learning adalah hal yang tidak bisa kita hindari. Bahkan kita harus bisa memanfaatkan internet dalam pembelajaran kita sedini mungkin.Tentunya saja kita tidak boleh mengesampingkan efek negatif yang timbul dari penggunaan internet dalam proses pembelajaran. Guru dan orang tua harus bekerjasama agar penggunaan internet dalam pembelajaraan benar-benar memenuhi sasaran. Melalui web ini penulis ingin berbagi ilmu pengetahuan dengan pembaca terutama pendidik, agar dalam pembelajarannya memanfaatkan Internet Computer dan Tehnologi.
